Sabtu, 06 Februari 2016

Ternyata ini Bahaya!!! Jangan lakukan ini pada anak...!!!

Pendidikan Anak Metode Nabi SAW :  Tidak Membubarkan Anak yang Sedang Bermain


Kita pernah kan, suatu ketika melihat adik atau mungkin anak yang sedang bermain, lalu mengatakan ini sambil marah-marah, "Jangan main terus!!" atau "Apa tidak ada kerjaan yang lain?!!" dan sebagainya.
Kita menghentikan mereka bermain sambil membentak-bentak si anak. Hal ini biasanya dikatakan ketika orang itu tidak suka dengan permainan yang sedang mereka lakukan. Akan tetapi, Rasulullah, tidak pernah bersikap demikian sama sekali. Lantas bagaimana sikap beliau?

     Anas berkata, "pada suatu hari aku melayani Rasulullah. Setelah tugasku selesai, aku berkata dalam hati, "Rasulullah pasti sedang istirahat siang". Akhirnya, aku keluar ke tempat anak-anak bermain. Aku menyaksikan mereka sedang bermain. Tidak lama kemudian, Rasulullah datang seraya mengucapkan salam kepada anak-anak yang sedang bermain. Beliau lalu memanggil dan menyuruhku untuk suatu keperluan. Aku pun segera pergi untuk menunaikannya, sedangkan beliau duduk di bawah sebuah naungan pohon hingga aku kembali....." ( HR Ahmad (1256), sanadnya sahih).

Dalam Riwayat lain, Anas berkata, "saat aku sedang bermain dengan anak-anak, Rasulullah datang kepadaku. Beliau mengucapkan salam kepada kami. Setelah itu beliau memanggilku dan mengutusku untuk suatu keperluan. Ketika aku kembali, beliau bersabda , "jangan engkau beri tahu siapapun." Aku pun menahan berita itu dari ibuku. Ketika aku pulang, ibuku bertanya, Anakku, apa keperluanmu?" Aku menjawab, "Rasulullah Mengutusku untuk suatu keperluan..." ( Musnad Ahmad (12720)).

Dari kisah tersebut, ada pelajaran yang bisa diambil, yakni seorang ibu hendaknya memperhatikan kondisi anaknya. Bila ia terlambat pulang dari waktu biasanya, ia mestinya menanyakan ke mana perginy, apa yang diperbuat, dan siapa yang menemaninya.

Nabi SAW memperhatikan kondisi anak dan menyambut baik kebutuhan psikologisnya tanpa mengekangnya. Apabila anak terlalu dikekang terkadang ia akan berontak. Untuk itu, beliau terlebih dahulu mengucapkan salam kepada anak-anak yang sedang bermain itu. Ini adalah sebuah penghargaan beliau kepada anak dan pembiasaan agar mereka membudayakan salam. Di samping itu perbuatan beliau merupakan wujud pendidikan tentang keutamaan dan akhlak mulia.


SELAIN PENTING BAGI PERTUMBUHAN MENTAL DAN FISIK ANAK, PERMAINAN MEREKA PERLUKAN SEBAGAIMANA ORANG DEWASA MEMERLUKAN PEKERJAAN.

PIKIRLAH DAHULU UNTUK MEMBUBARKAN MEREKA SAAT BERMAIN. KALAU MEMANG PERLU UNTUK MEMPERINGATKAN KARENA WAKTU YANG TIDAK TEPAT ATAU MEMBAHAYAKAN DIRI DAN ORANG LAIN, LAKUKAN DENGAN PENUH BIJAKSANA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar