Sabtu, 06 Februari 2016

Tolong kami....kami ingin bebas.....





Tolong kami... kami ingin bebas dari kebodohan... kami ingin ingin bebas melihat dunia yang begitu luas, walau  hanya melalui buku....Kami siswa siswi SDN Cluwuk Kecamatan Tulis Kabupaten Batang merindukan buku-buku bacaan.. kami merindukan sebuah perpustakaan lengkap dengan beragam buku bacaan yang akan menambah wawasan dan pengetahuan kami.

Inilah potret perpustakaan kami yang bersih tanpa buku-buku dambaan kami.
Yang hanya ada beberapa buku, itupun tak genap satu baris dari almari-almari raksasa yang ada.
Bukan tanpa sebab ini terjadi, tapi karena diawali suatu bencana yang melanda sekolah kami.




    
Sekolah kami terletak di tengah-tengah antara 2 sungai di desa ini. Sehingga suatu ketika hujan yang sangat deras, sekolah kami tak dapat selamat dari banjir yang luar biasa. Ya...sekitar 15 tahun yang lalu yaitu tahun 2001.
      Banjir bandang ini membuat bangunan sekolah hancur. Selain itu semua sarana prasarana sekolahpun hanyut, Tak terkecuali buku-buku di perpustakaan kami. Ya... semuanya habis tak bersisa. Itulah yang menjadikan perpustakaan kami, kosong tak berisi.
      Kekosongan perpus tak seharusnya terjadi hingga saat ini. Tapi beginilah apa adanya. Yang dalam kurun waktu sekitar 15 tahun, anak-anak hanya bsa membaca buku-buku pelajaran. Selain itu, kondisi ruangan yang berdebupun menjadikan ruangan perpustakaan ini jarang digunakan untuk kegiatan. Karena lantainya hanya tanah yang ditutup semen. Setiap kali dibersihkan, debu dari  semen yang mengelupas itupun dengan bebas berterbangan di udara dan menempel pada apapun yang di dalamnya.
    Sekolah tidak lantas diam saja. Sekolah sudah melakukan usaha. Yaitu dengan mengirim proposal permohonan bantuan buku kepada  Lembaga Pemerintahan Daerah Kabupaten Batang. akan tetapi belum ada hasil hingga saat ini.
   Untuk itu. Kami mohon kepada Bapak Bupati Batang dan kepada siapapun, lembaga apapun... semoga dapat membantu kami...
Anak-anak membutuhkan buku. Buku yang menambah wawasan, pengetahuan dan imajinasi. Yang dengannya (buku), anak-anak bisa menjangkau alam semesta ini walau sekedar imaji.

Permohonan dari kami..
Anak-anak Perindu Buku



Mohon disharekan.
Terima Kasih.

   



6 komentar:

  1. Tolong baca dan bagikan ke yang lainnya.. agar semakin byk yg tau dan semoga byk jg yg peduli serta membantu menyelesaikan masalah ini...

    BalasHapus
  2. 15 tahun, sudah berapa kali lulusan tanpa buku. Tahun 2001, saya belum SD, sampai skrng sudah kuliah semester 4. Ya Allah betapa acuh tak acuhnya Birokrasi di Kabupatenku(Batang).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu tahun 2001, saya masih menjadi siswi kelas IV di SDN Cluwuk ini mbk... sekarang saya sudah 1 tahun menjadi Guru di SDN Cluwuk ini...
      Saya masih ingat dulu ketika sekolah kami ini tersapu oleh banjir... Dengan serumpun pohon bambu besar ditengah halaman SD Kami.. Perpustakaan Kami yang bersih tanpa buku... saya masih ingat ketika saya mencoba mencari buku-buku kami di makam sebelah SD kami.. Ya sebelah SD kami adalah pemakaman umum desa. .. Dan saya menemukan beberapa buku... Dan waktu itu saya suka sekali dengan buku.. akhirnya buku itu saya punguti satu persatu walau buku dlm keadaan penuh lumpur, basah dan tak utuh lagi.. tapi buku saya ambil, lalu dkeringkan... dan ini masih menjadi koleksi di Almari Buku saya...

      Hapus
  3. Balasan
    1. Iya saya mengucapkan terima kasih, Panjenengan mau share tulisan ini... semoga banyak yang baca dan mengetahui serta mampu bersama-sama menyelesaikan masalah ini...

      Hapus
  4. Iya saya mengucapkan terima kasih, Panjenengan mau share tulisan ini... semoga banyak yang baca dan mengetahui serta mampu bersama-sama menyelesaikan masalah ini...

    BalasHapus