Mau tau ilmu tentang artikel ilmiah penelitian kualitatif ??
Ini aku punya contoh artikelnya yang aku buat sendiri..
Artikel ini aku tulis berdasarkan skripsi yang telah aku buat untuk menyelesaikan study S1 PGSD ( Pendidikan Guru Sekolah Dasar ) Universitas PGRI Semarang....
semoga bermanfaat... :-)
NILAI
KARAKTER DALAM BUKU CERITA ANAK BERJUDUL GADO-GADO
RASA MATEMATIKA KARYA GOL A GONG DAN TIAS TATANKA
Ismawati
FIP/Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas PGRI
Semarang, Jl. Sidodadi Timur No. 24 - Dr.Cipto Semarang
icma_ikip@yahoo.co.id
Abstrak: Banyak pemberitaan-pemberitaan tentang
tindakan tidak berkarakter yang dilakukan oleh anak-anak. Pembentukan karakter
pada anak harus dilakukan sejak dini. Salah-satunya adalah dengan cerita anak. Cerita
anak sangat menunjang dalam pembentukan karakter anak. Cerita anak akan mendekatkan anak pada nilai-nilai dalam
kehidupan. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian ini dengan tujuan
untuk menganalisis nilai karakter dalam buku cerita anak berjudul Gado-Gado Rasa Matematika karya Gol A
Gong dan Tias Tatanka yang mendidik karakter anak. Penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh
cerita pada buku cerita anak yang
berjudul Gado-Gado Rasa Matematika Karya
Gol A Gong dan Tias Tatanka. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan
dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data
penelitian, terdapat banyak nilai karakter dalam buku cerita anak yang berjudul
Gado-Gado Rasa Matematika Karya
Gol A Gong dan Tias Tatanka ini. Nilai karakter tersebut meliputi
religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai,
peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
Kata kunci:
Nilai karakter, cerita anak, gado-gado rasa matematika.
The Value Of A Character In A
Children's Story Book By The Title Gado-Gado Taste of Mathematics By Gol A Gong
And Tias Tatanka.
Abstract: Many news-reporting
about the acts of uncharacter that was done by the children. The formation of
character in children should be done early. One of the example is the
children’s story. Children's story very supportive in the formation of the
children’s character. Children's story will bring the child to the values in
life. Therefore, researchers conducted this research with the purpose to
analyze the value of a character in a children's story book by the title gado-gado
taste of mathematics by Gol A Gong and Tias Tatanka who educate the children’s
characters. This research use a qualitative research approach. The source of
data in this research is the whole story in a children's story book by the
title gado-gado taste of mathematics by Gol A Gong and Tias Tatanka. The data
were collected by interview and documentation. Based on the analysis of data research,
there are many values of character in a children's story book by the title
gado-gado taste of mathematics by Gol A Gong and Tias Tatanka this. Those value
included religious character, honest, tolerance, discipline, hard work,
creative, independent, democratic, curiosity, recognize excellence, friendly,
peace-loving, caring the environment, caring the sosial, and responsibility.
Keywords: Value of characters, children's stories, gado-gado taste of mathematics.
Kasus-kasus yang mengindikasikan rendahnya karakter
manusia di Indonesia semakin merajalela. Banyak pemberitaan-pemberitaan tentang
tindakan tidak berkarakter yang dilakukan oleh anak-anak. Contohnya kasus di Palu, gara-gara futsal, puluhan
siswa SD tawuran (http://news.okezone.com). Masih banyak kasus-kasus yang
sejenis. Berdasarkan wawancara kepada seorang guru SD bahwa ada beberapa siswa
yang sama sekali tidak memiliki sopan-santun, ketika dinasehati malah berani
membantah, ada kasus dua orang siswa yang menipu gurunya, dan ada beberapa anak
yang suka berkelahi dengan temannya di waktu istirahat. Motivasi anak untuk
belajarpun rendah.
Ada beberapa anak yang suka membolos, enggan mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan guru, tidak memperhatikan ketika kegiatan belajar-megajar, dll.
Masalah karakter sudah lama menjadi perhatian
pemerintah. Seperti yang tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, khususnya bab II pasal 3 yang menyebutkan bahwa pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Peran
sekolah, keluarga dan masyarakat sangat penting dalam hubungannya dengan
perkembangan anak. Guru dan kepala sekolah bertanggung jawab atas siswa di
sekolah. Namun keluarga dan masyarakatlah yang paling dekat dengan anak-anak.
Sekolah, keluarga dan masyarakat harus mampu bekerja sama dalam upaya
memberikan keteladanan dengan karakter yang baik pada anak. Pengawasan dan
keteladanan sangat perlu diberikan.
Pembentukan karakter pada anak harus dilakukan sejak
dini. Salah-satunya adalah dengan membacakan cerita atau sastra pada anak yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan si
kecil. Sastra anak sangat menunjang dalam pembentukan karakter anak. Sastra
anak akan mendekatkan anak pada
nilai-nilai dalam kehidupan.
Noor (2011: 38) berpendapat bahwa
Nilai-nilai yang terkandung di dalam karya sastra diresapi oleh anak dan secara
tidak sadar merekonstruksi sikap dan kepribadian mereka. Karya sastra selain
sebagai penanaman nilai-nilai dan karakter, serta merangsang imajinasi
kreativitas anak berpikir kritis melalui rasa penasaran akan jalan cerita dan
metafora-metafora yang terdapat di dalamnya.
Orang dewasa harus tetap selalu membimbing dan mengarahkan
anak-anak dalam memilih sastra atau cerita anak. “Buku cerita fiksi anak yang
baik adalah buku cerita yang mengantarkan dan berangkat dari kacamata anak” (Nurgiyantoro,
2010: 219). Dan tentunya yang mengandung nilai-nilai karakter. Jadi anak mudah memahami isi dalam cerita
tersebut serta mendapatkan nilai-nilai yang bermakna untuk hidupnya.
Cerita yang dikonsumsi anak-anak harus mengandung karakter.
Salah satu cerita anak yang memiliki nilai-nilai karakter positif adalah
terdapat dalam buku cerita anak berjudul Gado-Gado Rasa Matematika karya Gol A
Gong dan Tias Tatanka. Buku Gado-gado Rasa Matematika ini merupakan karya dari
seorang penulis yang hebat yaitu Gol A Gong dan Tias Tatanka. Gol A Gong adalah
nama pena dari Heri Hendrayana Harris
dan Tias Tatanka nama pena dari Asih Purwaningtyas Hasanah.
Mereka adalah suami istri yang mencintai buku dan anak-anak. Walaupun Gol A Gong kehilangan tangan
kirinya, dia mampu menghasilkan 70 buku dan mendirikan rumah dunia di Serang,
Banten.
Berdasarkan berbagai
karya Gol A Gong dan Tias Tatanka, peneliti memilih buku Gado-Gado Rasa
Matematika. Buku ini menjadi nominasi buku islam terbaik kategori fiksi anak
dalam Islamic Book Fair (IBF) Award tahun 2013. Tetapi yang paling penting
adalah buku ini mengandung karakter yang cocok untuk dimanfaatkan sebagai
teladan bagi anak-anak. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian ini
dengan tujuan untuk menganalisis nilai karakter dalam buku cerita anak berjudul
Gado-Gado Rasa Matematika karya Gol A
Gong dan Tias Tatanka yang mendidik karakter anak.
masih ada kelanjutannya...
yaitu tentang Metode Penelitian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar